Cara Mendengar Sebuah Tulisan
By. Tpj
Cakmin yakin, sebagian
sobat mikir pasti berpikir ini adalah sebuah tulisan sastra indah dengan
tata bahasa bagaikan sebuah puisi, dan menggunakan diksi yang penuh
emosi. Namun maaf jika sobat mikir kecewa. Judul kali ini memang
literaly tentang bagaimana cara kita untuk dapat “mendengarkan” sebuah
tulisan yang ingin kita pahami.
Pernah gak, sobat mikir ingin
membaca sebuah artikel, berita, cerita, bahkan link sebuah web karena
hal tersebut penting, namun masih ada kegiatan lain yang harus
dilakukan? Misal kita ada tanggungan harus mengerjakan pekerjaan
domestik seperti menyapu, mengepel, cuci piring, dls. Atau mungkin yang
udah berkeluarga seperti cakmin yang ingin bisa baca tapi harus jaga
anak?
Sepertinya ga mungkin banget bisa baca kan? Secara, membaca
harus dengan posisi tenang, penuh kefokusan dan utamanya harus
menggunakan indera pengelihatan untuk dapat memahami tulisan tersebut.
Tapi tenang sob, kali ini cakmin akan berbagi cara gimana kita tetap
bisa membaca walaupun tangan dan mata kita sibuk dengan aktifitas lain.
Teknologi Text to Speech (TTS)
Adalah sebuah teknologi “Text to Speech (TTS)” atau jika diartikan bebas adalah mengkonversi teks menjadi sebuah fonem atau ucapan, teknologi ini yang kerap digunakan oleh saudara kita Tuna Rungu dalam mengatasi hambatan dalam kemampuan indra pengelihatan. Tanpa melihat mereka tetap dapat memahami apa yang ada dalam sebuah tulisan pada gawai, karena teks yang ada tidak dapat di konversi menjadi huruf braile sebelum proses pencetakan.
Ada berbagai macam aplikasi yang menggunakan sistem TTS ini. Pada perangkat PC ada beberapa nama software yang bisa sobat mikir gunakan seperti:
1. Acapela Box
2. Balabolka
3. Listening Media
Bagi kamu yang ingin portable, ada juga kok aplikasi yang dapat di-instal pada HP kamu, baik yang menggunakan iPhone maupun Android. Berikut beberapa list aplikasi yang bisa kamu download dan install ke HP kamu.
1. FullReader
2. Google Translate
3. iSpeech
4. ClaroPDF
5. Talk For Me
6. Text to Speech
7. Talk FREE
8. Speech Central
9. Narrator voice
10. @Voice
Dan masih banyak lainnya dengan berbagai fitur dan tampilan. Tapi aplikasi yang sedang digunakan oleh cakmin adalah @voice.
Cara kerja aplikasi ini juga tergolong mudah, kita tinggal copy text atau link yang ingin dimasukkan ke dalam aplikasi, dan paste di aplikasi tersebut. Oh iya, umumnya teknologi TTS ini sudah support dengan bahasa Indonesia loh, dengan berbagai jenis suara yang bisa dipilih baik suara lelaki, perempuan, alto hingga bariton. Kecepatannya juga dapat diatur mau cepet seperti orang yang sedang nge-rap atau mau pelan seperti dengar cerita nenek.
Kelebihan
Karena cakmin sementara
hanya paham aplikasi @voice, cakmin me-review kelebihan dan kelemahan
berbasis pada aplikasi @voice aja ya walaupun kemungkinan aplikasi lain
juga memiliki fitur yang serupa.
Selain membuat kamu hands &
eye free (maksudnya ga perlu pegang buku dan baca) aplikasi ini dapat
membuatmu membaca banyak hal seperti:
- Mengkoreksi tulisan dari salah ketik atau typo
Karena
fokus aplikasi ini ada pada teksnya. Jika ada kesalahan penulisan atau
typo akan sangat mudah diketahui. Semisal saya ingin mengetik organisasi
tapi yang ter-ketik adalah organisai maka pelafalan juga akan sangat
berbeda, sehingga dari situ mudah untuk mengetahui kesalahan dari sebuah
tulisan.
- Facebook post
Biasanya cakmin gunakan untuk
membaca postingan yang panjang nih, seperti cerita-cerita yang ada di
grup KBM (Komunitas Bisa Menulis) selain menikmati cerita atau opini
yang disampaikan anggota grup, cakmin juga mudah dalam mengetahui ada
typo atau tidak dalam tulisan tersebut. Teknisnya, cakmin masuk ke
aplikasi Facebook yang full (bukan yang lite) klik tahan tulisan
tersebut, lalu pilih salin.
- Thread Twitter
Postingan di
twitter umumnya pendek-pendek, dan jika ingin panjang umumnya kita
menyambungkan twit satu dengan lain yang umumnya disebut dengan Thread /
Utas. Untuk membaca thread/utas ini, biasanya cakmin membaca lewat
aplikasi browser dan bukan langsung dari twitter sendiri, melainkan
lewat situs threaderapp dimana semua tulisan sudah di-rolling
(dikumpulkan) menjadi satu halaman utuh, tinggal copy deh text-nya.
- Link web/blog
Semakin
kesini lingkungan cakmin lebih luas, mulai banyak kenal dengan blogger
yang aktif menulis. Untuk membaca link dari web atau blog kawan malah
lebih mudah, tinggal copy link-nya saja. Praktis kan?
Kelemahan
Tak ada gading yang tak martin (eh, tak retak). Walau sangat mempermudah kita dalam membaca, ada kok kelemahan yang cakmin rasa pas menggunakan aplikasi ini antara lain:
- Tidak dapat mengkoreksi tanda baca.
- Tidak dapat mendeskripsikan gambar atau mengubah gambar menjadi teks yang dapat dipahami.
- Tidak dapat digunakan untuk membaca teks yang ada di buku online seperti pinjam di iPusnas.
- Tidak dapat digunakan untuk blog walking. Khusus untuk poin ini, cakmin ragu karena walaupun aplikasinya dapat membaca sebuah link. Alogaritma google apakah membaca ini sebuah bouce rate atau bukan.
Yah,
walaupun ada berbagai kelemahan. Menurut cakmin aplikasi ini sudah
sangat menolong sekali. Karena cakmin butuh banyak sekali membaca bahan
bacaan untuk memperkaya diri dengan berbagai jenis bacaan karena sedang
upgrade diri di bidang menulis.
Kesimpulan
Gimana sobat mikir, keren kan
cara mendengar sebuah tulisan? Kalau cakmin sih sangat terbantu sekali,
buktinya hampir setiap membaca, cakmin menggunakan aplikasi ini karena
harus juga mengerjakan berbagai kesibukan yang ada.
Apa kamu
juga pingin bisa menggunakan aplikasi ini seperti cakmin? Silahkan
komentar di bawah ya, minimal ada 10 komen aja deh, nanti cakmin buatkan
tutorialnya.
32 Comments
Masya Allah keren tulisannya, asyik di baca juga bagi yang awan kayak aku. boleh di bagi kak cara menggunakan aplikasinya. Ditunggu tulisan lanjutannya kak... 😊
ReplyDeleteSiap sob, ditunggu ya.
DeleteBagus tulisannya kak :)
ReplyDeleteMakasih
DeleteWaaah... Membaca ini aku jadi bisa mendengar tulisan juga kak..
ReplyDeleteMantap
DeleteBaru tau aplikasi ini, mantaaaap kaka
ReplyDeleteAlhamdulillah, semoga semakin bantu menambah jam baca
DeleteHabis baca, langsung praktek dong, hehe
ReplyDeleteAwesome
DeleteCocok nih cak, apalagi cra ku nangkep info itu lwat mendengar
ReplyDeleteMantap, bisa langsung praktek kak
DeleteMantap sih ini, ga ada lagi alasan ga ada waktu buat baca, karena bisa disambil pekerjaan lain. Dan berguna banget buat saya yang anak audio banget hehe. Makasih Mas, keren tulisannya!
ReplyDeleteMakasih makasih, langsung praktek ya sob. :D
Deletebaru tahu nih ada teknologi text to speech, good information.. thank you :)
ReplyDeleteAlhamdulillah kalau bermanfaat sob
DeletePuji Tuhan, ada tulisan keren ini. Terima kasih, Kak. 🙏😊
ReplyDeleteDemi apa, baru tau ada aplikasi beginian. Selama ini punya problem yang sama ketika pengen baca ebook tapi harus ngerjain kerjaan rumah...
ReplyDeleteWahyu.... Harus di coba nihhh
Baru tau ada aplikasi beginian..
ReplyDeleteBiasanya cuma tau google text to speech doang..
Makasih kak. Informatif sekali tulisannya. Saya juga baru ngerti kak sama aplikasi itu.
ReplyDeleteKok aku masih belum paham yah. Kudu dipraktekin biar paham. Kalo di hpku adanya text to speach, bawaan perangkat sih dan aku nggak pernah dan nggak tahu cara kerjanya. Hehe
ReplyDeleteBaca ini auto liat di playstore cobaa...Baru tahuu. Terima kasih infonya Kak. Keren.
ReplyDeletewah saya kira ini tulisan tentang sastra :'v ternyata tentang teknologi heuheuheu. tapi keren nih informasinya. BTW favorit saya suara seksi mbak google translate heuheuheu
ReplyDeleteWaaa, baru tau ada aplikasi kayak gini, keren banget kak❣️
ReplyDeleteJadi inget suara navigator google map yang sering membuatku tersesat. Hehe, salam odopers kakak.
ReplyDeleteWah mau lah. Untuk moment-moment boring hehhe.
ReplyDeleteahhhh, aku salfok.. tadinya aku kira mendengar dalam arti suara tulisan... ternyataaaa aplikasi, aniway aku jg baru tau nih.. thanks fyi
ReplyDeleteAku baru tau juga aplikasi ini, nanti buatin tutorialnya ya.. biar makin produktif biarpun sibuk ngasuh hihi
ReplyDeletecakep kak, tulisannya.
ReplyDeleteIni berguna bangettt...
Biasanya kalau di Jerman, saya beli hörbuch atau buku yang sudah dibacakan ulang oleh narator. Ngga kepikiran yang seperti ini.
Aku baru mau bilang kereeennn tapi gak jadi kak, soalnya gak bisa buat BW 😁 oiya, ada juga aplikasi sebaliknya loh Cak, Speech to text biar gak susah-susah ngetik, jadi ngetik sendiri keyboardnya, ihhh serem juga yak 😅
ReplyDeleteSetelah coba bisa kok, nambah statistik kunjungan, tapi ya emang ga bisa buat isi komen sob. Ya tinggal kalau pengen komen buka link tinggal komen ga usah baca ulang :D
Deletewaw, baru kepikiran setelah baca ini. Ada cara begitu ya ternyata, hehe. Makasih infonya Kak!
ReplyDelete