Penghayatan terhadap Lagu Ilmuku
By. TPj
Manusia adalah tempat salah dan dosa, selalu lupa, mudah terlena. Itulah mengapa Allah tidak hanya menurunkan Rasul untuk meluruskan kembali ummat yang telah melenceng terlalu jauh. Namun khusus bagi kita umat dari Rasul terakhir, yang tidak akan turun Rasul lagi untuk meluruskan, kita diberi salah satu perintah khusus untuk membuat kita senantiasa ingat. Adalah shalat, puasa, haji dan berbagai ibadah yang merujuk pada Hablu MinAllah-lah yang akan membuat kita senantiasa ingat untuk apa kita diciptakan, dan bagaimana harusnya kita menjaga perilaku.
Akan tetapi, cakmin kadang masih merasa kurang, bisa jadi ibadah cakmin yang ada kelirunya, kurang khusyu mungkin atau malah hanya sebagai sarana gugur kewajiban (naudzubillah). Oleh karenanya, cakmin juga memiliki salah satu cara untuk dapat senantiasa ingat bahwa kita hanyalah hamba, yang diberikan segala kenikmatan di dunia, sebagai agen pembangun masyarakat. Cara tersebut adalah menghayati sebuah karya puisi maupun lagu yang memang memiliki makna mendalam untuk mengingatkan kembali hakikat kita, spiritualitas kita. Salah satu favorit cakmin adalah lagu Ilmuku.
Lirik lagu Ilmuku
Karya : Iskandar Alwarisy
Musik & Vocal : Alkahfinita
Diciptakannya umat manusia
Turunnya Al Quran
Diangkatnya Rasul
Semata-mata hanya untuk,
Kembalinya manusia pada surganya
Karena itu ku giat belajar
Mencari ilmu, pelajari kehidupan
Hukum dan sejarah masa lalu
Jalan hidup para rasul
Ilmuku hadir untuk perubahan
Terjun di masyarakat
Mengumandangkan indahnya
Masyarakat Thoyyibah
Inilah kebermaknaanku
Inilah kebanggaanku
Inilah falsafah ilmuku
Kupersembahkan pada-Mu
Ilmuku hadir untuk perubahan
Terjun di masyarakat
Mengumandangkan indahnya
Masyarakat Thoyyibah
Masyarakat impian
Itulah yang kita citakan
Dari sebuah lagu yang diangkat dari Puisi Ust. Iskandar Alwarisy ditambah dengan lantunan musik dan merdunya suara dari sang penyanyi. Membuat cakmin dapat terhanyut untuk mengingat, seperti muncul fragmen-fragmen film mengenai apa yang pernah cakmin dulu lewati. Sebuah proses panjang untuk mempelajari tentang bagaimana jalan yang benar untuk menuju Surga adalah memahami 1) Apa maksud Allah menciptakan kita manusia ini, 2) Apa isi dan orientasi Al Quran serta 3) Mengapa Allah mengangkat Rasul.
Cakmin langsung teringat betapa kami melewati proses yang cukup panjang dan bersama dengan kawan sepemikiran, untuk menemukan masing-masing dari ketiga hal diatas. Teringat pula bahwa hasil berdiskusi dan berdialektika panjang tersebut mengkerucut pada satu hal yaitu membangun masyarakat yang thoyyibah, masyarakat yang baik, yang mengikuti hukum keseimbangan di segala bidang.
Oleh karenanya, Membangun masyarakat harus menjadi cita-cita setiap individu. Cakmin pernah berjanji –dan masih akan terus berusaha menepatinya– agar diri ini senantiasa menjadi agen perubahan hingga waktu yang diberikan di dunia ini usai. Karena sudah menjadi cita-cita, membangun masyarakat harus dilakukan secara profesional, lewat karir pembangunan masyarakat, yang kala itu cakmin dengan mantap memilih karir entrepreneur.
Karena asas profesional inilah, idealnya kita harus mencari dan menggunakan ilmu kesuksesan (Sunnatullah/hukum Allah) pada bidang yang telah dipilih. Ilmu yang dicari dan didapatkan jangan sampai hanya untuk disimpan dan dibanggakan semata. Namun lebih penting dari itu semua adalah bagaimana mengamalkan ilmu yang cakmin dapat agar dapat memberi perubahan positif pada sekitar.
Dan setelah mendengar dan menghayatinya, cakmin langsung berdoa:
Ya Allah, senantiasa buat aku ingat bahwa aku adalah hambaMu.
Yang sudah berjanji padaMu. Untuk menjalankan perintahMu.
Tunjukkanlah aku pada jalanmu yang Lurus.
Kuatkanlah kakiku untuk melangkah.
Semoga aku senantiasa bersabar seperti orang-orang yang terdahulu.
Aamiin.
4 Comments
wah mantap sekali kak. anak AK banget ya
ReplyDeleteEmang ada yang ga banget gitu? Hehe
DeleteBagus kak, lanjutttt
ReplyDeleteMantab kakak, penyanyinya inspiratif banget ya?
ReplyDelete